Stratigrafi Dalam Dasar-Dasar Ilmu Geologi – Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas mengenai Pembentukan Batuan Dalam Dasar-Dasar Ilmu Geologi, maka pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Stratigrafi Dalam Dasar-Dasar Ilmu Geologi.
Secara umum stratigrafi diartikan sebagai suatu kesatuan ciri batuan yang berbeda dengan di atas dan di bawahnya. Stratum dibatasi dari stratum lainnya oleh bidang perlapisan atau ciri-ciri lain yang membedakannya dari yang berbatasan.
Penggolongan batuan berdasarkan lapisan-lapisan batuan di bumi menjadi satuan-satuan batuan berdasarkan ciri-ciri litologinya disebut dengan litostratigrafi. Beberapa konsep stratigrafi yang perlu diketahui antara lain :
- Superposisi (Steno, 1669), yaitu lapisan yang lebih muda selalu berada di atas lapisan batuan yang lebih tua.
- Kedataran (Steno, 1669), yaitu susunan lapisan yang kedudukannya tidak horizontal berarti telah mengalami proses geologi lain setelah pengendapannya.
- Kesinambungan (Steno, 1669), yaitu pada dasarnya batas hasil suatu pengendapan berupa bidang perlapisan akan menerus sampai penyebab kejadiannya menghilang pada suatu tempat.
Perubahan-perubahan posisi muka air laut (transgresi dan regresi) sangat mempengaruhi proses pembentukan batuan sedimen tersebut sehingga batuan sedimen yang terbentuk sangat tergantung pada kondisi lingkungan pengendapan pada waktu tersebut (sekuen stratigrafi). Jika hubungan antar lapisan tidak normal (karena urutannya tidak menerus, atau karena sebagian lapisan hilang akibat proses geologi) dikenal dengan istilah ketidakselarasan (unconformity).
Secara umum yang dapat dipelajari dari penampang stratigrafi suatu daerah antara lain : mengetahui urutan-urutan pengendapan batuan di daerah tersebut, mengetahui susunan batuan, ketebalan, dan hubungan setiap lapisan, dapat memberikan gambaran dalam melakukan interpretasi lingkungan pengendapan daerah tersebut.
Itulah sekilas mengenai Stratigrafi Dalam Dasar-Dasar Ilmu Geologi, mudah-mudahan miner dan geologist bisa memahami dan mengembangkan sendiri mengenai Stratigrafi Dalam Dasar-Dasar Ilmu Geologi, Pembahasan selanjutnya adalah mengenai Mineralogi Dalam Dasar-Dasar Ilmu Geologi.