Buku Teknik Operasi Pemboran Karya Dr. Ing. Ir. Rudi Rubiandini R.S. Penerbit ITB Press

548 View

Buku Teknik Operasi Pemboran Karya Dr. Ing. Ir. Rudi Rubiandini R.S. Penerbit ITB Press mencoba menguraikan secara lengkap kajian mengenai Peralatan Pemboran, Persiapan Tempat dan Lokasi Pemboran, Lumpur Pemboran, Teori Umum Semen dan Penyemenan, Mekanika Batuan, Hole Problem, Pengumpulan Data, Hidrolika Fluida Pemboran, Vertical Well Drill String Design, Prinsip Directional Drilling dan Bottom Hole Assembly.

Buku Teknik Operasi Pemboran Terbitan ITB Press ini dibuat dengan maksud digunakan sebagai sarana pemandu belajar para mahasiswa S1 dan S2 Program Studi Teknik Geologi dan Pertambangan atau siapa pun yang memerlukannya guna keperluan skripsi, tugas akhir dan penelitian atau literatur dan sumber acuan konsep pemahaman akan Batuan secara Mekanis, Lumpur dan Pemboran dari Awal sampai Akhir disertai dengan contoh soal dan Perhitungan secara menyeluruh dan komprehensif.

Buku Teknik Operasi Pemboran Rudi Rubiandini ITB Press

Line : adminpekerjatambang

DISKON 50% menjadi 200 RIBU

(Dua Ratus Ribu Rupiah)

Tersedia Juga :

Materi pokok yang dibahas dalam buku Teknik Operasi Pemboran meliputi :

Bab 1 Peralatan Pemboran

1. Pendahuluan
2. Sistem Pengangkat (Hoisting System)
2.1 Derrick atau Portable Mast Substruktur
2.1.2 Rig Floor
2.1.1 Rig
2.1.1.1 Cable Tool Rig
2.1.1.2 Land Rig
2.1.1.3 Standard Derrick
2.1.1.4 Portable Rig
2.1.1.5 Conventional Rig
2.1.1.6 Marine Rig
2.2 Block dan Tackle
2.3 Drawwork
3. Sistem Sirkulasi (Circulating System)
4. Rotating System
5. BOP System
5.1 Annular Blowout Preventer
5.1.1 Annular Preventer
5.1.2 RAM Preventer
5.1.3 Drilling Spools
5.1.4 Casing Head
5.1.5 Diverter Bags
5.1.6 Rotating Heads
5.1.7 Choke dan Kill Lines
5.2 Drillpipe Blowout Preventer
5.2.1 Kelly dan Kelly Cock
5.2.2 Automatic Valves
5.2.3 Manual Valves
6. Power System
7. Peralatan-Peralatan Khusus
7.1 Stabilizer
7.2 Rotary Reamer
7.3 Shock Absorber
7.4 Square Drill Collar
7.5 Peralatan untuk Pembelokan Lubang
7.5.1 Badger Bit
7.5.2 Spud Bit
7.5.3 Knucle Joint
7.5.4 Whipstock
7.5.5 Turbodrill
7.5.6 Dynadrill
7.6 Jet Deflector Bit
7.7 Bent Sub
7.8 Knuckle Joint atau Fleksible Joint
7.9 Whipstock
7.10 Peralatan Cementing
7.10.1 Peralatan Permukaan
7.10.2 Peralatan diBawah Permukaan
7.10.2.1 Casing Guide Shoe dan Float Collar
7.10.2.2 Wiper Plug
7.10.2.3 Scratcher
7.10.2.4 Casing Centralizer

Bab 2 Persiapan Tempat dan Lokasi Pemboran

2.1 Pendahuluan
2.2 Persiapan Tempat
2.3 Pengiriman Peralatan
2.4 Penunjukan Pekerja
2.5 Mendirikan Derrick
2.6 Peralatan Penunjang dan Pemasangannya
2.7 Persiapan Akhir

Bab 3 Lumpur Pemboran

3.1 Pendahuluan
3.2 Fungsi Lumpur Pemboran
3.3 Sifat-Sifat Lumpur
3.3.1 Densitas dan Sand Content
3.3.2 Viskositas dan Gel Strength
3.3.3 Filtrasi dan Mud Cake
3.3.4 Sifat-Sifat Lumpur pada Tekanan dan Temperature Tinggi
3.3.5 Analisa Kimia Lumpur Bor
3.3.6 Kontaminasi Lumpur Pemboran
3.3.7 Sifat Pelumasan Lumpur dengan Metode Multi Torsi
3.4 Hidrasi Bentonite
3.4.1 Dispersi
3.4.2 Flokuasi
3.4.3 Aggregasi
3.4.4 Deflokulasi
3.5 Jenis-Jenis Lumpur Bor
3.5.1 Fresh Water Muds
3.5.2 Salt Water Mud
3.5.3 Oil-in-Water Emultion Muds (Emulsion Mud)
3.5.4 Oil Base dan Oil Base Emulsion Mud
3.5.5 Gaseous Drilling Fluid
3.6 Contoh Soal

Bab 4 Teori Umum Semen dan Penyemenan

4.1 Alasan Dilakukan Penyemenan
4.1.1 Primary Cementing
4.1.2 Secondary Cementing atau Remedial Cementing
4.1.3 Squeeze Cementing
4.1.4 Re-cementing
4.1.5 Plug-Back Cementing
4.2 Komposisi dan Pembuatan Semen
4.2.1 Pembuatan Semen
4.2.2 Proses Peleburan
4.2.3 Proses Pembakaran
4.2.4 Proses Pendinginan
4.2.5 Proses Penggilingan
4.3 Klasifikasi Semen
4.4 Proses Hidrasi Semen
4.4.1 Hidrasi pada Temperatur Rendah
4.4.2 Hidrasi pada Temperatur Tinggi
4.5 Sifat-Sifat Semen
4.5.1 Densitas
4.5.2 Thickening Time dan Viskositas
4.5.3 Filtration Loss
4.5.4 Water Cement Ratio (WCR)
4.5.5 Waiting on Cement (WOC)
4.5.6 Permebilitas
4.5.7 Compressive Strength dan Shear Strength
4.6 Aditif yang Digunakan dalam Suspensi Semen
4.6.1 Accelerator
4.6.2 Retarder
4.6.3 Extender
4.6.4 Weighting Agents
4.6.5 Dispersant
4.6.6 Fluid Loss Control Agents
4.6.7 Lost Circulation Control Agents
4.6.8 Special Additives
4.7 Perhitungan pada Penyemenan
4.7.1 Specific Gravity
4.7.2 Volume Absolute dan Volume Bulk
4.7.3 Konsentrasi Aditif
4.7.4 Densitas Semen dan Yield Semen
4.7.5 Volume Annulus
4.8 Contoh Perhitungan

Bab 5 Mekanika Batuan

5.1 Klasifikasi serta Sifat Fisik dan Sifat Mekanik Batuan
5.1.1 Klasifikasi Batuan
5.1.2 Sifat Fisik dan Mekanik Batuan
5.1.2.1 Sifat Fisik Batuan
5.1.2.2 Sifat Mekanik Batuan
5.2 Strength Batuan dan Kriteria Penghancuran
5.2.1 Model Penghancuran Batuan
5.2.2 Pengujian Strain dan Stress Batuan
5.2.2.1 Pengujian Kuat Tekan
5.2.2.2 Pengujian Kuat Tarik (Indirect Tensile Strength Test)
5.2.2.3 Pengujian Triaxial
5.2.2.4 Direct Box Shear Strength test
5.2.3 Perilaku tegangan dan Regangan dalam Tekanan
5.2.3.1 Tegangan (Stress) dan Regangan (Strain)
5.2.3.2 Hydrostatic Compression
5.2.3.3 Deviatoric Compression
5.2.3.4 Axial Normal Strain
5.2.3.5 Pengaruh Confining Pressure
5.2.4 Kriteria Failure dari Mohr-Coulomb
5.2.4.1 Konsep Dasar Failure Mohr-Coulomb
a. Faktor Keamanan
b. Kriteria Tegangan Tarik Maksimum
c. Kriteria Tegangan Geser Maksimum
d. Pengaruh Air
5.2.4.2 Pengaruh dari Principal Stress Ratio pada Failure
5.2.4.3 Kriteria Failure Empiris
5.2.4.4 Pengaruh dari Ukuran pada Strength
5.2.4.5 Batuan Anisotropik
5.3 Penerapan Mekanika Penghancuran Batuan dalam Operasi Pemboran
5.3.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Pemboran
5.3.2 Kriteria Mohr-Coulomb pada Penghancuran Batuan oleh Pahat
5.3.2.1 Uji Kriteria Mohr-Coulomb dengan Beban Gigi Pahat
5.3.2.2 Mekanisme Penghancuran Batuan oleh Drag Bit
5.3.2.3 Mekanisme Penghancuran Batuan oleh Diamond Bit
5.3.2.4 Mekanisme Penghancuran Batuan oleh Rolling Cutter Bit
5.3.2.5 Pengaruh Beban Pahat dan Putaran Pahat
5.3.2.6 Pengaruh Tekanan Lumpur dan Tekanan Formasi
5.4 Penerapan Metoda Cost per Foot dan Spesific Energy dalam Operasi Pemboran
5.4.1 Metode Cost Per Foot
5.4.2 Metode Spesific Energy
5.5 IADC CODE ROCK BIT
5.6 Contoh Soal

Bab 6 Hole Problem

6.1 Ketidakstabilan Dinding Sumur Pemboran
6.2 Formation Damage
6.2.1 Perubahan pada Sifat-Sifat Fisik Batuan Reservoir
6.2.2 Skin Effect
6.3 Penyebab Lost Circulation dan Cara Penangulangannya
6.3.1 Penyebab Lost Circulation
6.3.1.1 Formasi Natural yang dapat menyebabkan Lost
6.3.1.2 Lost Circulation karena Tekanan
6.3.2 Penanggulangan Lost Circulation
6.3.2.1 Mengurangi Tekanan Pompa
6.3.2.2 Mengurangi Berat Lumpur
6.3.2.3 Menaikan Viskositas dan Gel Strength
6.3.2.4 Mengurangi Tekanan Surge Lubang Bor
6.3.2.5 Sealing Agent
6.3.2.6 Cement Plug
a. Penyemenan Multi Slug
b. Semen Busa
c. Quick Setting Cement
d. High Filter Loss Slurry Squeeze (HFLSS)
e. Down Hole-Mixed Soft/Hard Pug (M+BD02C)
6.3.5.7 Drilling Blind
6.3.5.8 Aerated Drilling

Bab 7 Pengumpulan Data

7.1 Pendahuluan
7.2 Seleksi Side Maching
7.3 Sumber Data
7.4 Bit Recors
7.5 Analisis Pemboran
7.6 Mud Records
7.7 IADC Reports
7.8 Scout Tickets
7.9 Mud Logging Records
7.10 Log Headers
7.11 Sejarah Produksi

Bab 8 Hidrolika Fluida Pemboran

8.1 Rheology Fluida Pemboran
8.1.1 Sifat Aliran
8.1.2 Jenis-Jenis Fluida Pemboran
8.1.2.1 Newtonian Fluids
8.1.2.2 Non Newtonian Fluids
8.2 Kecepatan Alir Pompa
8.2.1 Kecepatan Alir Anulus
8.3 Kehilangan Tekanan Pada Sistem Sirkulasi
8.3.1 Cara Praktis
8.4 Pembahasan HP Tekanan dan Rate Pompa
8.5 Bit Hydraulics
8.5.1 Optimasi dengan Perhitungan
8.5.2 Konsep BHHP
8.5.3 Konsep BHI
8.5.4 Konsep JV
8.5.5 Evaluasi Hasil Optimasi
8.6 Contoh Soal

Bab 9 Vertical Well Drill String Design

9.1 Pendahuluan
9.2 Perhitungan Titik Netral
9.3 Perhitungan Desain Drill String
9.3.2 Collapse
9.3.3 Shock Loading
9.3.4 Torsi
9.3.5 Pemilihan Berat Drill Collar
9.3.6 Peregangan Drill Pipe
9.3.7 Kecepatan Putar Kritik
9.4 Analisa Vertikal Drillstring Desain
9.4.1.1 Weight on Bit Kritis
9.4.1.2 Kecepatan Putar kritis
9.4.1.3 Faktor Stickiness Drill String
9.4.1.4 Diameter Lubang Efektif Minimum
9.4.1.5 Berat di Udara dan Berat Apung BHA
9.5 Contoh Soal

Bab 10 Prinsip Directional Drilling

10.1 Pendahuluan
10.2 Tipe Pemboran Berarah
10.2.1 Tipe Belok ditempat Dangkal (Shallow Deviation Type)
10.2.2 Tipe Belok ditempat Dalam (Deep Deviation Type)
10.2.3 Tipe Kembali ke Vertikal (Return to Vertikal Type)
10.3 Kemiringan Lubang Bor
10.3.1 Alat-Alat Pembuat Sudut (Deflection Tool)
10.4 Pengarahan Lubang Bor
10.4.1 Metode Pengarahan
10.4.2 Alat-Alat Survey
10.4.3 Efek Kemagnetan Bumi Terhadap Pengukuran dengan Alat-Alat Survey
10.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiringan dan Arah Lubang Bor
10.5.1 Faktor Formasi
10.5.2 Faktor Mekanis
10.6 Pengontrolan Terhadap Penyimpangan
10.6.1 Penggunaan Drill Collar dengan Stabilizer
10.7 Penggunaan Bottom Hole Assembly
10.7.1 Vertical Hole Assembly
10.7.2 Build Up Assembly
10.7.3 Drop Off Assembly
10.7.4 Tangent Assembly
10.8 Metode Analisa Pemboran Berarah
10.8.1 Metoda-Metoda Perencanaan Pemboran Terarah
10.8.1.1 Perencanaan Dengan Metoda Tangensial
10.8.1.2 Perencanaan dengan Metoda Radius of Curvature
a. Perhitungan Secara Segmental
b. Build and Hold Trajectory
c. Build Hold and Drop (“S”) Trajectory
d. Build, Hold, Partial Drop dan Hold (Modified “S” Trajectory)
10.8.1.3 Perencanaan X-Y Trajectory
10.9 Metoda-Metoda Perhitungan Hasil Survey Pemboran Berarah
10.9.1 Metoda Tangential
10.9.2 Metoda Balanced Tangential
10.9.3 Metoda Angle Averaging
10.9.4 Metoda Radius of Curvature
10.9.5 Metoda Minimum of Curvature
10.9.6 Metoda Mercury

Bab 11 Bottom Hole Assembly

11.1 Pendahuluan
11.2 Peralatan
11.2.1 Downhole Drilling Motor (DHDM)
11.2.2 Steerable System
11.2.3 Drill Collar
11.3 Pemilihan Konfigurasi Pembentukan Build Up Rate (BUR)
11.3.1 Geometri Motor Tipe 1
11.3.2 Geometri Motor Tipe 2
11.3.3 Geometri Motor Tipe 3
11.3.4 Geometri Motor Tipe 4
11.4 Contoh Type BHA

Detail Daftar Isi Buku Teknik Operasi Pemboran Terbitan ITB Press ini dapat dilihat di gambar secara lengkap.

Bab 1 Daftar Isi Buku Teknik Operasi Pemboran Rudi Rubiandini ITB Press

Bab 2 Daftar Isi Buku Teknik Operasi Pemboran Rudi Rubiandini ITB Press

Bab 3 Daftar Isi Buku Teknik Operasi Pemboran Rudi Rubiandini ITB Press

Bab 4 Daftar Isi Buku Teknik Operasi Pemboran Rudi Rubiandini ITB Press

Bab 5 Daftar Isi Buku Teknik Operasi Pemboran Rudi Rubiandini ITB Press

Bab 6 Daftar Isi Buku Teknik Operasi Pemboran Rudi Rubiandini ITB Press

Bab 7 Daftar Isi Buku Teknik Operasi Pemboran Rudi Rubiandini ITB Press

Bab 8 Daftar Isi Buku Teknik Operasi Pemboran Rudi Rubiandini ITB Press

Bab 9 Daftar Isi Buku Teknik Operasi Pemboran Rudi Rubiandini ITB Press

Bab 10 Daftar Isi Buku Teknik Operasi Pemboran Rudi Rubiandini ITB Press

Bab 11 Daftar Isi Buku Teknik Operasi Pemboran Rudi Rubiandini ITB Press

PENGIRIMAN BUKU GEOLOGI TAMBANG :

https://web.facebook.com/pg/pekerjageologitambang/photos/?tab=album&album_id=2314313682206469

TESTIMONI :

https://web.facebook.com/pg/pekerjageologitambang/photos/?tab=album&album_id=2314312238873280

Buku Teknik Operasi Pemboran Karya Dr. Ing. Ir. Rudi Rubiandini R.S. Penerbit ITB Press

  • Penulis : Dr. Ing. Ir. Rudi Rubiandini R.S.
  • Bahasa : Indonesia
  • Halaman : 485 halaman
  • Ukuran : 29.7 x 21 cm
  • Jenis Cover : Softcover
  • Jenis Kertas HVS
  • Berat : 1.330 kg
  • Penerbit : ITB Press
  • Tahun : 2004
  • Hanya dijual Online

Buku Asli langsung dari Penerbit dan masih bersegel plastik, Silahkan diorder ya gan !

Tersedia Juga Buku Lainnya di KATEGORI BUKU GEOLOGI TAMBANG

Line : adminpekerjatambang

DISKON 50% menjadi 200 RIBU

(Dua Ratus Ribu Rupiah)

Harga belum termasuk ongkos kirim, Pengiriman dari Indramayu, Jawa Barat menggunakan JNE, cek ongkos kirim disini (JNE). Barang akan di packing dengan kertas bekas kardus, sehingga lebih aman dan tahan banting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.