Dimana Mencari Batubara ? Inilah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh masyarakat umum atau awam dengan dunia tambang dan geologi. Atau mungkin anda mahasiswa ataupun lulusan sarjana geologi tambang ada yang mengetahuinya ? Baiklah disini saya akan menjelaskan tentang dimana sih mencari batubara itu ?
Yang pertama kita harus mengetahui dan membaca peta, baik itu peta topography, peta geologi ataupun peta mapping, karena ini sangat penting sekali karena berhubungan dengan penyebaran batuan, topography daerah tertentu, lithology ataupun stratigraphy batuan.
Seperti terlihat pada peta berikut dimana kita bisa melihat cekungan – formasi dari masing-masing pulau yang tersebar di indonesia.
Sebagai contoh saya ambil sebuah penampang dari cekungan yang ada di pulau Sumatera Tengah
Penampang Bd-Tl Memotong Sumatera Tengah
Disamping itu juga kita harus mengetahui umur batuan dari masing-masing sejarah dan penggolongan batuan itu sendiri seperti yang digambarkan berikut :
Sebenarnya Apa sih yang dimaksud dengan Cekungan itu ? Disini saya jelaskan bahwa :
Cekungan Batubara:
Penekanan atau penurunan yang dialami oleh formasi batuan yang lebih tua yang mengandung endapan batubara. Cekungan batubara besar dapat mengandung satu atau lebih lapangan-lapangan batubara dan penyebarannya bisa mencapai ribuan kilometer persegi.
Sedangkan Stratigrafi adalah ilmu tentang lapisan batuan atau susunan batu-batuan.
Formasi
- Kelompok batuan-batuan ciri tertentu yang diberi nama khusus.
- Unit batuan terkecil dalam klasifikasi stratigrafi – persamaan lithologi,
- Diberi nama menurut daerah pertama kali unit tersebut ditemukan.
Lithologi
adalah pemerian batuan yang didasarkan pada sifat-sifat fisik yang terlihat atau dengan bantuan kaca pembesar, misalnya warna, struktur, komposisi, mineral dan ukuran butir
Kita juga harus mengetahui regional tekntonik daerah yang ada di indonesia, ini berhubungan dengan aktifitas gunung api, adanya struktur geologi seperti patahan, sesar atau kekar, seperti gambar regional tektonik daerah sumatera berikut :
Berikut juga gambar Cekungan Sumatra Utara dan penerusannya Cekungan Aceh Utara
Formasi Keutapang, Formasi Seureula dan Formasi Julurajeu
Cekungan Sumatra Tengah
Formasi Pematang, Formasi Sihapas, Formasi Telisa, Formasi Wingfoot dan Formasi Petani
Cekungan Sumatra Selatan
Formasi Lahat, Formasi Talang Akar, Formasi Baturaja, Formasi Gumai, dan Formasi Palembang (Formasi Air Benakat, Formasi Muara Enim Formasi Kasai).
Cekungan Ombilin
- Formasi Sawahlunto
- Formasi Sawahtambang
Cekungan Bengkulu
Formasi Lemau
Formasi ini berumur Miosen Tengah sampai Miosen Akhir. Formasi ini terdiri dari batulempung, batulanau, batupasir, breksi dan lapisan tipis batubara. Formasi ini tdengan baik di daerah bagian selatan seperti daerah Talang Beringin, Air Keruh, Rantau Panjang, Lubuk Tapi, Batang Rikibesar dan Tebing Kekalangan.
Formasi Simpangaur
Formasi ini berumur Miosen Akhir sampai Pliocene. Formasi ini terdiri dari batupasir bertufa, tufa, batulanau bertufa dengan intercalasi berupa lignit.
Formasi Bintunan
Formasi ini berumur Plio – Pleistocene. Formasi ini diendapkan secara tidak selaras di atas Formasi Simpangaur. Formasi ini terdiri dari batupasir bertufa, konglomerat, breksi, batugamping dengan lignit dan interkalasi karbon.
Cekungan-Cekungan di Pulau Jawa
Cekungan Batubara Di Jawa
Cekungan-Cekungan di Pulau Kalimantan
Stratigraphy Daerah Barito, Kutai dan Tarakan Basins
Cekungan Tarakan
- Formasi Latih
- Formasi Meliat
- Formasi Tabul
- Formasi Tarakan
- Formasi Bunyu
Peta Lokasi Kesampaian Daerah Tanjung Redeb Kabupaten Berau, Kalimantan Utara
Cekungan Kutai
- Formasi Pamaluan
- Formasi Balikpapan
- Formasi Kampung Baru
Cekungan Barito
Formasi Tanjung Formasi Berai Formasi Warukin Formasi Dahor
Cekungan Salawati dan Bintuni
- Formasi Sirga
- Formasi Klasaman
- Formasi Sirga
Bagaimana apakah anda sudah ada gambaran mengenai Dimana Mencari Batubara ? Jika sudah saya akan menjelaskan Bagaimana Tahapan Penyelidikan Endapan Batubara di artikel selanjutnya, semoga bermanfaat buat anda.