Buku Teknik Sipil Applied Geotechnics For Engineers Edisi 1 – Paulus Kurniawan Dan M. Basuki Hadimuljono Penerbit Andi Publisher
Rekayasa geologi teknik memegang peranan penting dalam semua perencanaan fondasi untuk semua jenis pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan di seluruh area Negara Indonesia. Kesesuaian hasil penyelikan geologi teknik di lapangan, laboratorium dan rekomendasi teknik yang memadai dan akurat akan sangat menentukan keberhasilan dalam pencapaian hasil pembangunan yang baik, aman dan tepat waktu. Ketaktepatan durasi pelaksanaan dalam penyelesaian konstruksi, salah satunya karena faktor hasil penyelikan dan rancangan geologi teknik dengan data perolehan yang minim dalam perencanaan. Di samping itu hasil penyelikan geologi teknik lapangan banyak dijumpai adanya ketaktepatan apa yang diperoleh di masa tahap pendataan dalam perencanaan, dengan keadaan sebenarnya setelah area medan dilaksanakan konstruksinya.
Buku ini merupakan salah satu buku yang bisa menjadi referensi anda jika anda bekerja atau belajar dalam bangku geoteknik terapan. Dalam buku ini dijelaskan secara terperinci prinsip, teori, maupun pengaplikasiannya pada lapangan.
Bahasan Buku Applied Geotechnics For Engineers Edisi 1 ini adalah:
- Prinsip dasar ilmu geologi
- Perencanaan survei geologi teknik
- Penyelidikan geologi teknik lingkungan
- Uji lab Mekanika tanah dan batuan
- Koreksi hasil uji penetrasi standar lapangan
- Klasifikasi tanah batuan, sistem klasifikasi masa batuan
- Tekanan tanah, parameter deformasi
DISKON 30% menjadi 135 Ribu
(Seratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah)
Daftar Isi Buku Applied Geotechnics For Engineers 1 :
HALAMAN PERSEMBAHAN
PRAKATA
KATA PENGANTAR MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SINGKATAN
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 TERMINOLOGI BENTANG ALAM, MINERALOGI JENIS BATUAN, STRUKTUR GEOLOGI, DAN STRATIGRAFI DALAM GEOLOGI TEKNIK
2.1 Bentang Alam
2.2 Mineralogi
2.3 Penamaan Kategori Tanah dan Batuan
2.4 Struktur Geologi dan Teori Lempeng Teknik
2.4.1 Geologi Struktur
2.4.2 Teori Plate Tectonics (Lempeng Tektonik)
2.5 Stratigrafi
2.5.1 Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Geologi
2.5.2 Penentuan Umur Batuan
2.5.3 Skala Waktu Geologi
2.5.4 Kenapa Data Stratigrafi Diperlukan dalam Geologi Teknik
BAB 3 PERENCANAAN SURVEY GEOLOGI TEKNIK
3.1 Tahap Studi Kantor
3.1.1 Pengadaan Peta Topografi, Peta Geologi, Peta Geologi Teknik, Peta Citra Landsat, Foto Udara, Kegempaan Daerah Lokasi Penyelidikan, dan Penunjang Lainnya
3.1.2 Pencarian Data Eksplorasi Yang Ada
3.1.3 Tata Lahan Lokasi
3.2 Kunjungan Lapangan
3.3 Rencana Eksplorasi di Lapangan
3.3.1 Usulan Eksplorasi Atas Permukaan Tanah
3.3.2 Eksplorasi Bawah Permukaan Tanah
3.3.3 Panduan Mendetailkan Site Investigation untuk pekerjaan Earthwork
3.3.4 Site Investigation Khusus untuk Driven Pile Pada Batuan
3.4 Penyusunan Laporan
BAB 4 PENYELIDIKAN GEOLOGI TEKNIK LAPANGAN
4.1 Skematik Jenis-Jenis Penyelidikan Geologi Teknik Lapangan
4.2 Penyelidikan Geologi Teknik dibawah Permukaan Tanah (Sub-Surface)
4.3 Penyelidikan Geologi Teknik Permukaan
4.3.1 Morfologi
4.3.2 Survei Keairan
4.3.3 Pemetaan Geologi dan Geologi Teknik
4.4 Penyelidikan Geologi Teknik di Bawah Permukaan Tanah (Sub-Surface)
4.4.1 Pengeboran Tangan (SNI 03-6802 2002, ASTM D 1578-83)
4.4.2 Dutch Cone Penetration Test (DCPT)/Sondir dan Piezocone (SNI 2827:2008, ASTM D 1587-83)
4.4.3 Pengeboran Inti dan Insitu Testing (SNI 2436:2008, ASTM D 1452, D420, D 2113)
4.4.4 Sampling Batuan pada Rock Core Sampling (SNI 8824:2019)
4.4.5 Continuous DCPT (SNI 8460:2017, ASTM D 6951-03)
4.4.6 Makintosh Probe Test (ASTM D2573, SNI 6792:2008)
4.4.7 Flat Plate Dilatometer (SNI 8468:2017, ASTM D 6635-15)
4.4.8 Sumur Uji (Test Pit) dan Sumuran Uji (Trench), (SNI 8061:2015, ASTM D 5921:2010)
4.4.9 Plate Loading Test (SNI 03-1743-1989, EN ISO 22476-13; AASHO T235-74 (1986) / ASTM D 1195)
4.4.10 Light Falling Weight Deflectometer (SNI 03-2828-1992, ASTM E 2583-07)
4.4.11 Clegg Impact Soil Tester /CIST (ASTM D5874-02)
4.4.12 ADIT Test (Tunnel), (SNI 8460-2017; ISCE, 2007)
4.4.13 Geofisika
4.4.14 Survey Seismik Refraksi
4.4.15 Survey Geogravitasi
4.4.16 Survey Seismik Refleksi
4.4.17 Survey Geo-Elektromagnetik
4.4.18 Survey Geolistrik
BAB 5 UJI LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DAN BATUAN
5.1 Uji Laboratorium Mekanika Tanah
5.2 Uji Laboratorium Mekanika Batuan
BAB 6 KOREKSI HASIL UJI PENETRASI STANDAR (SPT) LAPANGAN
6.1 Berbagai Jenis Koreksi dari Hasil Nilai Uji N-SPT
6.2 Kesebandingan Nilai SPT Akibat Tekanan Overburden
6.3 Kesebandingan Nilai SPT Akibat Adanya Muka Air Tanah
6.4 Kesebandingan Antara Nilai SPT dan Parameter Tanah yang Berbeda dengan Penemunya
BAB 7 KLASIFIKASI TANAH DAN DESKRIPSINYA
7.1 KLasifikasi Berdasarkan Sistem Triangular Textural
7.2 Klasifikasi Tanah Beradasarkan Sistem AASHTO
7.3 Klasifikasi Berdasarkan Sistem USCS
7.4 Deskripsi untuk Partikel Tanah
7.4.1 Jenis Tanah
7.4.2 Warna
7.4.3 Gradasi
7.4.4 Plastisitas Tanah
7.4.5 Batas Atterberg
7.4.6 Konsistensi Tanah yang Kohesif
7.4.7 Konsistensi Tanah yang Nonkohesif
7.4.8 Tipe Struktur Tanah
7.4.9 Kadar Air
7.4.10 Komposisi Tanah
7.4.11 Muka Air Tanah
7.5 Asal Tanah (Origin)
7.6 Klasifikasi Tanah Residual Berdasarkan Hasil Pelapukan Batuan Asalnya
7.7 Klasifikasi Situs Tanah (SNI 1726-2012)
BAB 8 KLASIFIKASI BATUAN DAN DESKRIPSINYA
8.1 Klasifikasi Batuan Beku
8.2 Klasifikasi Batuan Sedimen
8.3 Klasifikasi Batuan Metamorf
8.4 Deskripsi untuk Batuan
8.4.1 Pelapukan Batuan dan Klasifikasi Pelapukan Batuan
8.4.2 Warna
8.4.3 Struktur Batuan
8.4.4 Rock Quality Designation (RQD)
8.4.5 Tegangan Batuan
8.4.6 Efek Skala Diskontinuitas
8.4.7 Jarak Spasi dari Batuan yang Tidak Utuh
BAB 9 SISTEM KLASIFIKASI MASSA BATUAN
9.1 Sistem Peringkat Massa Batuan – RMR (Rock Massa Rating)
9.1.1 Sistem Peringkat Massa Batuan – RMR
9.1.2 Sistem RMR Tegangan dan RQD
9.1.3 Sistem RMR Diskontinuitas
9.1.4 Sistem RMR Air Tanah
9.1.5 RMR Penyesuian untuk Orientasi Diskontinuitas
9.1.6 Sistem RMR Parameter-Parameter Tegangan (Strength)
9.1.7 RMR Sistem Penggalian dan Fondasi Terowongan
9.1.8 RMR Penggalian dan Support Terowongan
9.2 Sistem Q Norwegian (Look, 2014)
9.2.1 Ukuran Blok Relatif
9.2.2 RQD dari Jumlah Kekar Volumetrik
9.2.3 Tegangan Geser Relatif
9.2.4 Stres Aktif-Efek Relatif Air, Sesar, Rasio / Stres
9.2.5 Faktor Reduksi Tegangan / Stres
9.2.6 Memilih Tingkat Keamanan Menggunakan Sistem Q
9.2.7 Persyaratan Support dengan Sistem Q
9.2.8 Prediksi Persyaratan Support Menggunakan Nilai Q
9.2.9 Prediksi Support Bolt dan Beton Menggunakan Nilai Q
9.2.10 Prediksi Velocity dengan Nilai Q
9.2.11 Prediksi Nilai Lugeon dari Nilai Q
9.2.12 Prediksi Kemajuan Terowongan dengan Nilai Q
9.2.13 Biaya Relatif untuk Terowongan Menggunakan Nilai Q
9.2.14 Prediksi Tegangan Kohesi dan Geser dari Nilai Q
9.2.15 Prediksi Parameter Tegangan dan Material dari Nilai Q
9.2.16 Prediksi Deformasi dan Closure dari Nilai Q
9.2.17 Prediksi Support Pressure dan Unsupport Span dari Nilai Q
9.3 Geological Strength Index (GSI)
9.3.1 GSI dengan Deskripsi Struktur Batuan
9.3.2 GSI dengan Deskripsi Dsikontinuitas
9.3.3 GSI dengan Nilai Estimasi
9.3.4 Hubungan Konstanta Batuan m
9.3.5 GSI dengan Nilai Parameter m untuk Berbagai Tipe Batuan
9.3.6 Parameter Tegangan Mohr-Coloumb dari GSI
BAB 10 PROPERTIES TANAH DAN PERILAKUNYA
10.1 Perilaku Tanah
10.2 Kondisi Tanah
10.3 Berat Tanah
10.4 Warna
10.5 Plastisitas Lempung
10.6 Weighted Plasticity Index
10.7 Efek Gradasi
10.8 Friksi Efektif dari Tanah Berbutir Kasar
10.9 Friksi Efektif dari Tanah Berbutir Halus
10.10 Rasio Over Consolidation
10.11 Pre-Consolidation Stress dari Uji Cone Penetration Test
10.12 Pre-Consolidation Stress dari Dilatometer
10.13 Pre-Consolidation Stress dari Shear Wave Velocity
10.14 Over Consolidation Ratio dari Dilatometer
10.15 Tekanan Tanah Lateral dan Uji Dilatometer
10.16 Over Consolidation Ratio dari Undrained Strength Ratio dan Friction Angles
10.17 Over Consolidation Ratio dari Undrained Strength Ratio
10.18 Nilai-Nilai Soil Suction
10.19 Kenaikan Gaya Kapiler
10.20 Konsep Pemadatan pada Tanah
10.21 Pengaruh Pemadatan Tanah Akibat Suction
BAB 11 PROPERTIES BATUAN DAN PERILAKUNYA
11.1 Berat Batuan
11.2 Mineral Batuan
11.3 Silika dalam Batuan Beku
11.4 Skala Kekerasan dan Kekerasan Batuan
11.5 Pengaruh Properti pada Tiang Bored Pile
11.6 Klasifikasi Mudstone-Shale Beradasarkan Proporsi Mineral
11.7 Perubahan Relatif pada Sifat Batuan Karena Diskontinuitas
11.8 Tegangan Batuan dari Failure Angle
11.9 Rock Defects dan RQD
11.10 Uji Laboratorium Batuan dengan Nilai Kuat Tekan Lapangan
11.11 Tegangan Geser Batuan dan Sudut Geser (Friction) Material-Material Tertentu
11.12 Tegangan Geser Batuan dengan Nilai RQD
11.13 Tegangan Gaya Geser Batuan dan Sudut Geser Berdasarkan Asal Batuan
11.14 Sudut Geser dari Kekar-Kekar Batuan
11.15 Sudut-Sudut Geser pada Batuan dengan Permukaan Kasar
11.16 Tegangan Geser Pada kekar yang Terisi Material
BAB 12 TEKANAN TANAH
12.1 Limit State Made
12.2 Dsitribusi Tekanan Tanah
12.3 Koefesiensi Tekanan Tanah Saat Diam
12.4 Variasi Tekanan Tanah Diam Dengan OCR
12.5 Variasi Tekanan Tanah Diam Dengan OCR yang Menggunakan Koefesien Elastis
12.6 Gerakan Yang Terkait dengan Tekanan Tanah
12.7 Tekanan Tanah Aktif dan Pasif
12.8 Distribusi Tekanan Tanah
12.9 Aplikasi Kondisi Dinding Diam dan Aktif
12.10 Aplikasi Tanah Pasif
12.11 Penggunaan Dinding Fraksi
12.12 Nilai Tekanan Tanah Aktif
12.13 Nilai Tekanan Tanah Pasif
12.14 Tekanan Akibat Kompaksi
12.15 Beban Hidup Akibat Peralatan Berat
BAB 13 PARAMETER-PARAMETER DEFORMASI
13.1 Definisi Modulus
13.2 Modulus Strain Shear
13.3 Perbandingan Modulus Regangan Kecil Hingga Besar
13.4 Level Regangan untuk Berbagai Aplikasi
13.5 Apliksi Modulus
13.6 Nilai Tipikal untuk Parameter Elastis
13.7 Parameter Elastis dari Variasi Tanah
13.8 Nilai Tipikal untuk Koefesien Kompresibilitas Volume
13.9 Koefesien Kompresibilitas Volume yang Berasal dari SPT
13.10 Parameter Deformasi dari Hasil CPT
13.11 Modulus Drained Soil dari Uji CPT
13.12 Modulus Tanah dalam lempung dari Nilai SPT
13.13 Nilai Drained Modulus Lempung Berdasarkan Strength dan Plastisitas
13.14 Undrained Modulus dalam Lempung dengan OCR
13.15 Modulus Tanah dari Nilai SPT dan Indeks Plastisitas
13.16 Modulus Jangka Pendek dan Jangka Panjang
13.17 Poisson Ratio Tanah
13.18 Modulus Elastis (Resilient)
13.19 Parameter Deformasi Batuan Tipikal
13.20 Parameter Deformasi Batuan
13.21 Modulus Masa Batuan yang Berasal dari Modulus Batuan Utuh
13.22 Rasio Modulus Berdasarkan Kekar Terbuka dan Tertutup
13.23 Modulus Batuan dari RMR
13.24 Rasio Poisson dalam Batuan
13.25 Signifikansi Modulus
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
TENTANG PENULIS
- Judul : Applied Geotechnics For Engineers 1
- Penulis : Paulus Kurniawan Dan M. Basuki Hadimuljono
- Rating : Umum
- Penerbit : Andi Publisher Offset
- Tanggal Terbit: 27 Jan 2021
- Tebal Buku: xxxiv+346 halaman
- ISBN: 9786230110368
- Berat: 550 gram
- Dimensi: 23 cm x 19 cm
- Edisi: I
- Cetakan: 1st Published
- Cover : Soft Cover
PENGIRIMAN BUKU GEOLOGI TAMBANG :
https://web.facebook.com/pg/pekerjageologitambang/photos/?tab=album&album_id=2314313682206469
TESTIMONI :
https://web.facebook.com/pg/pekerjageologitambang/photos/?tab=album&album_id=2314312238873280
DISKON 30% menjadi 135 Ribu
(Seratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah)
Buku Original, Baru Dan Masih Segel Plastik, Buku langsung dari penerbit. Silahkan langsung diorder aja gan, thx
Harga belum termasuk ongkos kirim, Pengiriman dari Indramayu, Jawa Barat menggunakan JNE, cek ongkos kirim disini (JNE). Barang akan di packing dengan kertas bekas kardus, sehingga lebih aman dan tahan banting.